Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan
yang berbeda, gunakan kabel Straight-through
Router – Switch
Router
– Hub PC –
Switch
PC
– Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan
yang
sama, gunakan kabel Cross-Over
Router
- Router Router – PC
Switch - Switch Switch – Hub
Untuk mengkonfigurasi
Router melalui
PC gunakan kabel Roll-Over Pada konfigurasi perangkat-perangkat jaringan sangat menentukan dalam
merangcang suatu topologi jaringan. Proses konfigurasi
merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. P roses konfigurasi di masing- masing device
diperlukan
untuk mengaktifkan
fungsi dari device
tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet
mask
pada interface-interface
device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada
Router), pemberian label
nama dan sebagainya. Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan
merah pada
kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi
yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI K lik device yang
akan dikonfigurasi. P ilih menu
Config. Klik interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama
untuk interface- interface dan device yang lain.
Untuk Lebih lengkapnya silahkan klik Download
0 komentar:
Posting Komentar